3 Alasan Lucas Paqueta Sebaiknya Tolak Pinangan Arsenal: Ingat Kegagalan di AC Milan
LIGA858 - Arsenal belum berhenti belanja pemain baru. Selain mencoba menduplikasi skuad Manchester City, Mikel Arteta juga ingin mengumpulkan para pemain Brasil dengan membidik playmaker Lyon yakni Lucas Paqueta.
Arsenal sejauh ini telah mendapatkan empat pemain baru. Empat pemain itu antara lain Marquinhos, Matt Turner, Fabio Vieira, dan Gabriel Jesus. Nama terakhir jadi pembelian termahal musim ini.
Sang manajer, Mikel Arteta, belum puas dengan empat pemain itu. Arteta ingin mendapat tambahan kekuatan di posisi bek tengah dan seorang gelandang. Nah, nama Lucas Paqueta jadi salah satu target Arsenal.
Direktur Olahraga Arsenal, Edu, sudah melakukan komunikasi dengan Lyon dan Paqueta. Saat ini, The Gunners sedang membicarakan harga transfer pemain 24 tahun.
Pindah ke Arsenal bisa jadi peluang bagus bagi Paqueta untuk meningkatkan levelnya. Namun, musim 2022/2023 ini mungkin bukan waktu yang tepat untuk datang ke London Utara. Kok bisa? Yuk simak ulasannya di bawah ini ya.
Arsenal Menumpuk Gelandang
Mikel Arteta memang menginginkan Lucas Paqueta dan meyakini dia akan punya dampak besar. Tapi, bakal ada persaingan sangat ketat di lini tengah Arsenal dengan kehadiran Paqueta.
Saat ini, Arsenal sudah punya tiga pemain yang bisa memainkan peran sebagai 'nomor 10'. Peran favorit Paqueta. Tiga pemain tersebut adalah Emile Smith Rowe, Martin Odegaard, dan Fabio Vieira.
Odegaard bisa bermain lebih dalam pada peran 'nomor 8'. Tapi, potensinya tidak akan maksimal dan Arsenal punya banyak pemain lain untuk peran itu. Jadi, peluang Paqueta untuk bermain reguler bakal sangat sulit.
Demi Piala Dunia 2022
Paqueta sudah sangat nyaman di Lyon. Dia menjadi poros permainan tim dan mampu mengekspresikan kemampuannya dengan sangat baik. Situasi ini bagus untuk Paqueta jelang Piala Dunia 2022 nanti.
Paqueta saat ini adalah bagian penting dari skuad Timnas Brasil. Dia punya andil besar ketika Selecao meraih gelar juara Copa America 2019 lalu.
Pindah ke Arsenal membuat Paqueta mungkin harus melakukan banyak penyesuaian. Ada resiko Paqueta akan kesulitan beradaptasi. Lalu, melihat persaingan di Timnas Brasil yang sangat ketat, peluang untuk berlaga di Piala Dunia 2022 bakal terancam.
Berbeda dari biasanya, Piala Dunia 2022 akan digelar di akhir tahun. Jadi, performa pada awal musim 2022/2023 akan sangat menentukan bagi setiap pemain yang negaranya akan terbang ke Qatar.
Pengalaman di AC Milan
Pada Januari 2019, Paqueta pindah ke AC Milan dari Flamengo. Ketika itu, Milan membelinya dengan harga 35 juta euro. Paqueta datang dengan embel-embel 'The Next Kaka'. Namun, semuanya berakhir dengan kegagalan.
Paqueta sering dimainkan tidak pada posisi terbaiknya. Selain itu, dia menyebut ada beban terlalu berat yang diletakkan di punggungnya.
"Ketika saya bermain di AC Milan, ada banyak tekanan. Bukan hanya itu, saya terlalu memikirkan banyak hal sehingga penampilan saya tidak berkembang sama sekali. Saya gagal tampil maksimal," kata Paqueta.
Paqueta kini sudah jauh lebih matang daripada saat datang ke AC Milan. Akan tetapi, dengan beban besar yang mungkin akan diterima dan potensi dimainkan tidak pada posisi favorit, Paqueta bisa mengulang nasib buruk ketika masih di Milan. Agen Bola Terpercaya
Sumber: Bola
PragmaticPlay, PG, Habanero, JDB ( Slot, Fish Hunter )
WA > +855964907456